Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Putin Beri Modi Ucapan Selamat atas Keberhasilan Pendaratan Chandrayaan-3 di Bulan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 24 Agustus 2023, 15:17 WIB
Putin Beri Modi Ucapan Selamat atas Keberhasilan Pendaratan Chandrayaan-3 di Bulan
Presiden Rusia Vladimir Putin/Net
rmol news logo Walaupun harus menelan pil pahit setelah pesawat ruang angkasa Luna-25nya menabrak bulan, Rusia tetap berbesar hati mengucapkan selamat kepada India atas keberhasilan pendaratan Chandrayaan-3.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengutarakan apresiasinya kepada India dalam sebuah pesan ucapan yang dikirim kepada Presiden India Droupadi Murmu dan Perdana Menteri Narendra Modi pada Rabu (23/8).

Putin mengatakan bahwa pendaratan Chandrayaan-3 merupakan peristiwa bersejarah yang mengesankan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi India.

“Terimalah ucapan selamat saya yang tulus atas keberhasilan pendaratan stasiun luar angkasa India Chandrayaan-3 di Bulan dekat Kutub Selatannya," tulis Putin, seperti dimuat Live Mint.

Selain Putin, Duta Besar Rusia untuk India Denis Alipov juga mengucapkan selamat kepada India melalui cuitan di platform X.

“Badhai Ho, Bharata! Kemenangan bersejarah terungkap saat #Chandrayaan3 mendarat dengan sempurna di Kutub Selatan bulan! Pujian untuk para pemikir brilian di balik prestasi luar biasa ini!," tulis Alipov.

Tak sampai di situ, Perusahaan Antariksa Negara Rusia, Roscosmos juga menyampaikan ucapan selamatnya kepada rekan-rekan India atas keberhasilan misi bulan.

“Perusahaan Luar Angkasa Negara Roscosmos mengucapkan selamat kepada rekan-rekan kami di India atas keberhasilan pendaratan pesawat luar angkasa Chandrayaan-3,” kata Roscosmos.

Setelah perjalanan 41 hari yang sempurna, Chandrayaan 3 mendarat di kutub selatan bulan pada pukul 18.04 waktu setempat pada Rabu (23/8).

India kini menjadi negara keempat yang menguasai teknologi pendaratan lunak di permukaan bulan setelah Amerika Serikat, China, dan bekas Uni Soviet.

Sementara Rusia, pekan lalu misi bulan pertamanya menggunakan pesawat Luna-25 gagal mendarat hingga membentur permukaan bulan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA