Dalam pernyataannya pada Rabu (26/7), diplomat top AS itu berharap dapat menjalankan kerja sama yang lebih baik dengan Wang Yi, setelah pemecatan mendadak petahana Qin Gang dari jabatannya.
“Saya mengenal Wang Yi selama lebih dari satu dekade. Saya sudah bertemu dengannya berulang kali. Saya berharap dapat bekerja dengan baik dengannya seperti yang kami lakukan di masa lalu," ujar Blinken, seperti dimuat
Al Arabiya.
Blinken lebih lanjut menegaskan pentingnya mengelola hubungan AS-China secara bertanggung jawab dan diplomatis.
Ia menyatakan kesiapannya untuk bekerja dengan siapa pun mitra yang relevan di pihak China untuk mencapai tujuan tersebut.
Mengenai pemecatan Qin Gang, Blinken menyatakan bahwa keputusan tersebut adalah hak prerogatif penuh dari China sebagai negara berdaulat.
“Qin Gang adalah mantan duta besar untuk Washington. Saya mengenalnya ketika dia menjadi duta besar, dan telah melakukan percakapan yang konstruktif dengannya selama perannya sebagai menteri luar negeri. Saat ini saya berharap dia baik-baik saja,” kata Blinken mengacu pada hilangnya Qin sejak 25 Juni lalu.
Meskipun alasan resmi terkait pemecatannya tidak diberikan secara publik, kepergiannya Qin akhir Juni lalu itu telah menimbulkan spekulasi dan tanda tanya di kalangan pengamat.
BERITA TERKAIT: