Merespon situasi demikian, Komite Keamanan Polandia memutuskan untuk memindahkan unit militernya dari Barat ke wilayah perbatasan Timur dekat Belarusia.
Kabar itu diungkap oleh Sekretaris Negara Polandia, Zbigniew Hoffmann, dalam sebuah pernyataan yang dilaporan kantor berita pemerintah PAP pada Jumat (21/7).
Hoffmann menyebut latihan bersama tentara Belarusia dan Wagner merupakan tindakan provokasi. Pihaknya akan terus mengamati pergerakan mereka.
"Komite menganalisis kemungkinan ancaman, seperti dislokasi unit Grup Wagner. Oleh karena itu, Menteri Pertahanan Nasional dan Ketua Komite, Mariusz Blaszczak, memutuskan untuk memindahkan formasi militer ke timur Polandia," kata Hoffmann, seperti dimuat
US News. Pada Kamis (20/7), Kementerian Pertahanan Belarusia mengumumkan latihan militer bersama dengan Wagner dilakukan di lokasi yang hanya beberapa mil dari perbatasan Polandia yang merupakan anggota NATO.
Orang-orang yang tinggal di dekat perbatasan Polandia dengan Belarus mengaku telah mendengar suara tembakan dan helikopter setelah Grup Wagner Rusia tiba untuk melatih pasukan khusus Belarusia.
Mereka sangat takut perang Ukraina akan meluas ke Polandia.
Sehari sebelumnya, dalam tayangan video, nampak Pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin menyambut para personilnya yang telah tiba di Belarusia.
Dalam pidatonya, Prigozhin mengaku bahwa Wagner tidak lagi bertugas di perang Ukraina. Mereka akan berfokus menjalani profesi sebagai pelatih militer di Afrika dan Belarusia.
BERITA TERKAIT: