Hal tersebut ditegaskan Presiden China, Xi Jinping dalam pidatonya kepada pejabat lingkungan di Beijing. Pidato tersebut juga disampaikan setelah adanya kesepakatan antara Beijing dan Washington untuk memulai kembali pembicaraan masalah iklim global.
Meski tidak bertemu langsung dengan utusan iklim AS, John Kerry, Xi Jinping menegaskan bahwa China tetap pada posisinya untuk mencapai puncak emisi karbon sebelum tahun 2030 dan netral karbon di tahun 2060.
“Dalam mencapai tujuan itu, jalur dan sarana serta tempo dan intensitasnya harus ditentukan oleh diri kita sendiri, dan tidak boleh berada di bawah pengaruh orang lain," tegas Xi Jinping dikutip dari
Telegraph, Kamis (20/7).
Sementara dalam kunjungan selama empat hari di Beijing, Kerry menilai Washington dan Beijing perlu bekerja sama memerangi perubahan iklim sebagai ancaman bencana global. Mengingat kedua negara merupakan penghasil emisi terbesar di dunia.
Kerry merupakan salah satu pejabat administrasi pemerintahan Biden yang diutus melakukan perjalanan ke Beijing dalam upaya menstabilkan hubungan China-AS.
Kedua negara memang mengalami ketegangan selama berbulan-bulan hingga memicu hubungan AS-China berada di titik terendah dalam beberapa dekade.
BERITA TERKAIT: