Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengecam langkah Rusia, mengatakan bahwa setiap rudal yang ditembakkan oleh Rusia di Pelabuhan Odesa, hanya beberapa jam setelah menyudahi kesepakatan biji-bijian, setara dengan menembakkan rudal ke orang-orang yang kelaparan di dunia.
Seperti dilaporkan Reuters, Rusia menembaki pelabuhan Ukraina sehari setelah menarik diri dari kesepakatan yang didukung PBB untuk mengizinkan Kyiv mengekspor biji-bijian.
Ukraina mengekspor hampir 33 juta metrik ton jagung, gandum, dan biji-bijian lainnya di bawah pengaturan tersebut, yang sebagian besar dikirim ke negara-negara yang berjuang melawan krisis kelaparan.
Keputusan Moskow untuk menarik diri dari kesepakatan biji-bijian mendorong PBB memperingatkan bahwa hal itu berisiko menciptakan kelaparan di seluruh dunia.
Menanggapi kritik tersebut, Rusia menggambarkan serangan rudal dan drone di pelabuhan Ukraina sebagai balas dendam atas serangan yang diluncurkan oleh Kyiv.
BERITA TERKAIT: