Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nepal Bantah Bangun Bandara Internasional Pokhara Pakai Uang China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Rabu, 12 Juli 2023, 14:53 WIB
Nepal Bantah Bangun Bandara Internasional Pokhara Pakai Uang China
Menteri Luar Negeri Nepal, Narayan Prakash Saud/Net
rmol news logo Klaim China tentang suksesi finansial di balik pembangunan Bandara Internasional Pokhara, mendapat bantahan tegas dari Pemerintah Nepal.

Menteri Luar Negeri Nepal NP Saud pada Selasa (11/7) menegaskan bandara tersebut tidak dibangun di bawah proyek Belt and Road Initiative (BRI) China.

Saud membenarkan bahwa Nepal memang telah menandatangani pakta perjanjian BRI. Tetapi hingga kini belum ada rencana atau pembangunan proyek yang dijalankan melalui inisiatif tersebut.

"Bandara Pokhara tidak dibangun atas bantuan China. Adapun proyek BRI belum dilaksanakan di Nepal," tegasnya di hadapan Komite Hubungan Internasional dan Pariwisata, seperti dimuat ANI News.

Duta Besar China untuk Nepal, Chen Song, mengklaim bahwa Bandara Internasional Pokhara dibangun di bawah kerangka BRI melalui postingan Twitternya pada 22 Juni lalu.

"Selamat atas Peresmian Layanan Pembayaran Lintas Papan Wechat Pay di Nepal. Sebuah langkah maju baru dalam konektivitas finansial, salah satu dari lima "konektivitas" di bawah #BRI prakarsa," cuit Song.

The Kathmandu Post menyebut pernyatan Dubes China telah menciptakan kebingungan di antara masyarakat Nepal dan internasional.

"China secara sepihak mendaftar satu demi satu proyek di Nepal di bawah BRI. Yang terbaru adalah bandara Pokhara yang diresmikan oleh Perdana Menteri Nepal Pushpa Kamal Dahal," bunyi laporan tersebut.

Nepal awalnya telah memilih 35 proyek untuk dilaksanakan di bawah BRI. Tetapi belakangan jumlahnya dikurangi menjadi sembilan, dan daftar tersebut tidak termasuk bandara Pokhara.

Adapun tahun 2016, Nepal memang pernah menandatangani perjanjian pinjaman lunak senilai 215 juta dolar AS atau Rp 3 triliun dari China untuk membangun bandara Pokhara, tetapi perjanjian itu tidak atas nama BRI. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA