Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa selaku tuan rumah KTT tahun ini, mengatakan bahwa KTT BRICS di Afrika Selatan akan dilakukan dengan format tatap muka untuk pertama kalinya, setelah tiga tahun diadakan secara virtual karena Pandemi Covid-19.
"Kita akan mengadakan KTT BRICS secara fisik, dan kita semua berkomitmen untuk mengadakan KTT di mana kita dapat saling memandang," ujarnya, seperti dimuat
African News pada Senin (10/7).
Tahun ini Afrika Selatan menjadi ketua organisasi ekonomi negara lintas benua yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan sendiri.
BRICS didirikan untuk menentang dominasi global Barat yang dinahkodai oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah diundang untuk hadir, meskipun kedatangannya ke Afrika Selatan berarti menyerahkan diri kepada Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), sebab tuan rumah BRICS tahun ini merupakan anggota dari ICC.
Sementara itu, Afrika Selatan mengambil posisi moderat dengan tidak mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, tetapi juga tidak berpihak di satu kubu. Negara itu juga mendorong agar dialog damai dapat segera terwujud.
BERITA TERKAIT: