Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Konflik Meluas, Sudan Tutup Wilayah Udara hingga Akhir Juli

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Senin, 10 Juli 2023, 14:56 WIB
Konflik Meluas, Sudan Tutup Wilayah Udara hingga Akhir Juli
Citra satelit milik Maxar Technologies yang diambil pada 17 April 2023 menunjukkan banyak pesawat yang hancur di Bandara Internasional Khartoum/AFP
rmol news logo Penutupan wilayah udara Sudan kembali diperpanjang hingga akhir Juli mendatang, menyusul konflik yang masih terus terjadi di negara Afrika Utara itu.

Dalam sebuah pernyataan resmi yang dikutip Al Arabiya, otoritas Penerbangan Sipil Sudan menjelaskan bahwa perpanjangan larangan ini akan berlaku hingga 30 Juli untuk semua lalu lintas udara, kecuali penerbangan bantuan kemanusiaan dan evakuasi.

“Penerbangan tetap diberikan untuk bantuan kemanusiaan dan evakuasi dengan izin dari pihak berwenang,” bunyi pernyataan dari Bandara Internasional Khartoum pada Senin (10/7).

Penutupan wilayah udara Sudan pertama kali dilakukan setelah meletusnya konflik militer antara tentara Sudan dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) pada pertengahan April.

Kemudian pemerintah telah memperpanjang larangannya hingga 10 Juli ini, namun karena situasi negara berada di ambang perang saudara skala penuh, wilayah udara kembali ditutup oleh otoritas Sudan.

Selain itu, keputusan perpanjangan tersebut juga diambil setelah baru-baru ini sebuah serangan udara menghantam daerah pemukiman, yang menewaskan sekitar dua lusin warga sipil.

Kementerian Kesehatan melaporkan 22 orang tewas dan banyak yang terluka akibat serangan di kota kembar Khartoum, Omdurman, di distrik Dar al-Salam.

Untuk itu, dalam langkah menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan dari serangan tidak bertanggung jawab, pihak berwenang Sudan kembali memperpanjang larangan lalu lintas wilayah udaranya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA