Kantor Kejaksaan di wilayah Kostanay utara memperingatkan warganya untuk tidak tergiur dengan kampanye media sosial yang mengajak mereka bergabung untuk berperang.
Hal itu bertujuan untuk memastikan keamanan nasional, perlindungan warga, dan mencegah destabilisasi politik Kazakhstan.
"Kami mendesak Anda untuk tidak terbujuk pada pernyataan dan seruan provokatif seperti itu di media dan jejaring sosial,” bunyi pernyataan tersebut, seperti dikutip dari
The Defense Post pada Sabtu (1/7).
Kejaksaan juga memperingatkan bahwa siapa pun yang berani ambil bagian dalam konflik asing, mereka akan mendapat hukuman dari pemerintah Kazakhstan hingga 10 tahun penjara.
“Kami meminta warga dan media massa, dan pengguna media sosial, untuk menghindari pelanggaran di atas,” tambahnya.
Peringatan dari Kejaksaan dikeluarkan menyusul laporan bahwa terdapat warga Kazakhstan yang telah bergabung dengan pasukan Rusia dan terbunuh di medan perang Ukraina.
Baik militer Rusia maupun kelompok tentara bayaran Wagner berusaha merekrut warga di wilayah bekas Soviet untuk bergabung dengan barisan mereka.
BERITA TERKAIT: