Banjir terparah dalam lebih dari 70 tahun terakhir ini terjadi setelah sungai-sungai besar seperti Ural dan Tobol meluap, dan membanjiri pemukiman di Pegunungan Ural, Siberia, bahkan Kazakhstan.
“Luapan sungai telah meningkat beberapa meter dalam hitungan jam ke tingkat tertinggi yang pernah tercatat,” kata Gubernur Orenburg Rusia, Denis Pasler, dikutip
CGTN, Rabu (10/4).
Bahkan di kota Orenburg, lanjut Pasler tinggi permukaan air Sungai Ural telah mencapai 9,31 meter, melampaui tingkat kritis yang telah ditetapkan pemerintah. Sehingga ia harus mengumumkan perintah evakuasi.
“Saya menyerukan kehati-hatian dan bagi mereka yang berada di distrik yang dilanda banjir untuk segera mengungsi,” katanya dalam saluran Telegram.
Sementara itu, warga kota terpaksa menggunakan perahu untuk berlayar di jalanan yang tergenang air, dengan bendungan dan tanggul yang tengah diperkuat untuk mengatasi tekanan banjir.
Meskipun ketinggian air mulai turun di beberapa daerah, namun Kementerian Darurat Rusia menyatakan bahwa situasi masih sulit.
Sungai Ural sendiri merupakan salah satu sungai terpanjang ketiga di Eropa, yang mengalir melalui Rusia dan Kazakhstan ke Laut Kaspia.
BERITA TERKAIT: