Insiden terjadi ketika seorang pria masuk ke kelas filsafat yang sedang berlangsung di kampus tersebut. Ia kemudian menikam ketiga korban.
Menurut keterangan dari kepolisian setempat, ketiga korban mengalami luka serius, meski tidak mengancam nyawa.
"Pria itu bagian dari komunitas universitas yang masuk ke kelas filsafat secara tiba-tiba saat kelas sedang berlangsung, dan kemudian menikam mereka," ujar Cherri Greeno dari kepolisian daerah Waterloo.
Seperti dikutip
UPI News pada Kamis (29/6), kini pihak berwenang telah menetapkan pelaku itu sebagai tersangka dan telah menahannya di penjara.
Saat ini tersangka masih diinterogasi oleh pihak berwenang untuk menentukan motif di balik penikaman mengerikan itu.
Selama penyelidikan, pihak universitas telah menutup aktivitas kelas di kampus, dan mereka juga telah menyediakan dukungan kesehatan mental bagi mahasiswa yang terdampak dan melihat kekerasan tersebut.
BERITA TERKAIT: