Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Paramiliter RSF Sudan Deklarasi Gencatan Senjata Selama Hari Raya Iduladha

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 27 Juni 2023, 11:19 WIB
Paramiliter RSF Sudan Deklarasi Gencatan Senjata Selama Hari Raya Iduladha
Komandan RSF, Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo/Net
rmol news logo Jelang Hari Raya Iduladha, komandan paramiliter Rapid Support Force (RSF) Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo mengumumkan gencatan senjata secara sepihak.

Melalui rekaman audio yang dirilis Al Arabiya pada Senin (26/6), Dagalo mengatakan pihaknya akan menghentikan aksi militer selama dua hari pada 27 hingga 28 Juni, untuk menghormati perayaan Iduladha.

"Gencatan senjata akan efektif pada Selasa dan Rabu," kata Dagalo.

Di hari yang sama, tentara Sudan mengonfirmasi bahwa RSF telah merebut pangkalan utama brigade polisi di ibukota Khartoum.

Sebuah rekaman menunjukkan pasukan RSF mengeluarkan kotak amunisi dari pangkalan tersebut. RSF juga mengklaim telah mengambil alih lusinan kendaraan lapis baja dan truk pikap dari markas militer penting di Sudan.

Pertempuran sengit antara tentara Sudan dan RSF telah berlangsung sejak pertengahan April lalu. Betrokan bersenjata itu dipicu oleh perebutan kekuasaan antara panglima militer Jenderal Abdel Fattah al-Burhan dan mantan wakilnya, Dagalo.

Beberapa gencatan senjata yang dimediasi oleh Arab Saudi dan Amerika Serikat telah disepakati, namun berulang kali dilanggar oleh kedua belah pihak.

Menurut data PBB, hingga kini lebih dari 2.000 orang telah kehilangan nyawa akibat pertempuran militer Sudan. Lebih dari 2,5 juta orang mengungsi denga sekitar 600 ribu di antaranya  menyeberang ke negara tetangga, seperti Mesir, Ethiopia dan Chad. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA