Menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS), sepasang rudal jarak pendek itu diluncurkan ke arah laut pada Kamis (15/6). Rudal menempuh jarak sekitar 480 mil dari wilayah Pyongyang, sebelum mendarat di laut antara Jepang dan Semenanjung Korea
Peluncuran itu dilakukan beberapa jam setelah Korea Selatan dan AS mengakhiri latihan militer putaran kelima mereka di dekat perbatasan pada Kamis.
Korea Utara menyebut hal itu sebagai sebuah langkah provokatif dan tidak bertanggung jawab.
“Tentara kami mengecam keras tindakan provokatif dan tidak bertanggung jawab dari otoritas militer boneka yang meningkatkan ketegangan militer di wilayah tersebut meskipun telah berulang kali diperingatkan, dan memperingatkan mereka dengan sungguh-sungguh,” kata jurubicara Kementerian Pertahanan Korea Utara, yang dirilis oleh
KCNA.
"Angkatan bersenjata kami akan sepenuhnya melawan segala bentuk gerakan demonstratif dan provokasi musuh," tambah pernyataan itu.
AS, Jepang, dan Korea Selatan mengeluarkan pernyataan bersama pada Kamis yang mengutuk peluncuran rudal oleh Korea Utara.
BERITA TERKAIT: