Dalam pernyataannya pada Selasa (13/6), pihak berwenang mengatakan bahwa cairan asam muriatic itu kemungkinan dicuri seseorang dari ruang penyimpanan bahan kimia di kolam renang taman.
Salah seorang ibu yang anaknya jadi korban mengatakan, ia sempat melihat ada semacam cairan yang terkumpul di bagian bawah slide. Namun, ia berpikir itu adalah sisa air hujan. Ia kemudian membiarkan anaknya bermain di sana sampai tiba-tiba anaknya menangis.
Associated Press pada Rabu (14/6) melaporkan bahwa asam muriatic - juga disebut asam klorida, digunakan untuk membersihkan dan mendesinfeksi kolam renang- dituangkan seseorang di tiga arena seluncuran.
Sementara belum diketahui siapa pelaku penyiraman, pihak berwenang mengatakan tersangka mungkin telah ikut terluka setelah menyiram asam.
"Kami menduga bahwa para pelaku mungkin menderita luka bakar asam di tangan atau lengan mereka dan pakaian mereka mungkin terindikasi rusak akibat kontak dengan asam tersebut," menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh departemen pemadam kebakaran di Longmeadow.
"Jika Anda mengetahui seseorang dengan luka bakar baru di tangan atau lengannya atau mungkin memiliki pakaian yang terbakar, harap beri tahu juga polisi Longmeadow," lanjut pernyataan itu.
Taman bermain telah dibersihkan dari bahan berbahaya tersebut tetapi belum boleh digunakan oleh umum.
BERITA TERKAIT: