Dalam surat yang ditulis kepada Ketua Menteri Odisha, Naveen Patnaik, Dalai Lama mengekspresikan kesedihannya melihat laporan tentang hilangnya 288 nyawa, dan 803 korban luka dari kecelakaan tragis tersebut.
"Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka yang kehilangan orang yang dicintai, dan berdoa untuk semua orang yang terluka dan yang terkena dampak tragedi ini,” tulisnya, seperti dikutip
ANI News.
Dalam pernyataan resminya, sebagai aksi solidaritas dengan masyarakat, Dalai Lama Trust (DLT) mengumumkan bahwa mereka memberikan sumbangan untuk perawatan medis, serta kegiatan bantuan dan penyelamatan untuk membantu para korban.
Tidak hanya Dalai Lama, belasungkawa juga mengalir deras dari seluruh dunia, termasuk Kepala Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus.
Selama doa Angelus pada Minggu (4/6) di Lapangan Santo Petrus, Paus Fransiskus mengenang para korban kecelakaan kereta api India dengan memanjatkan doa.
"Semoga Bapa surgawi kita menerima jiwa orang yang meninggal ke dalam kerajaannya," kata Paus, menurut Berita Vatikan.
Setelah mengakhiri ibadah, Paus menuturkan bahwa doanya akan selalu bersama para korban kecelakaan kereta api India, dan memberi dukungan sepenuhnya kepada kerabat dan keluarga para korban yang ditinggalkan serta korban yang mengalami luka-luka.
BERITA TERKAIT: