Akibat ledakan itu, sedikitnya 16 orang dikabarkan mengalami luka-luka, yang kini telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan intensif.
Menurut media lokal Afghanistan, yang dimuat
ANI News, sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom yang mengejutkan masyarakat setempat itu.
"Masih diselidiki, detail lebih lanjut akan segera dikabarkan," kata pihak berwenang Afghanistan.
Sejak Taliban mengambil alih kekuasaan di negara itu pada 2021 lalu, serentetan kasus ledakan bom kerap kali terjadi di berbagai wilayah Kabul, yang menyebabkan ketidakamanan yang terus meningkat.
Kelompok ISIS atau Daesh, sebelumnya telah diklaim menjadi kelompok yang bertanggung jawab atas serangkaian serangan teror yang sengaja mereka luncurkan, yang telah menewaskan banyak nyawa di negara yang sedang mengalami krisis ekonomi dan krisis kemanusiaan terburuknya.
BERITA TERKAIT: