Hal tersebut disampaikan WHO pada Senin (22/5), dengan mengatakan bahwa mereka tengah mempersiapkan tenaga medis untuk mempersiapkan lonjakan kasus di negara yang sedang dilanda krisis ekonomi dan kemanusiaan itu.
“Dengan datangnya musim hujan, kasus DBD bisa meningkat. Kami sedang mempersiapkan petugas kesehatan untuk menangani kasus DBD,” kata WHO.
Seperti dimuat
ANI News, Selasa (23/5), WHO baru-baru ini memberikan pelatihan khusus kepada 300 staf medis dari wilayah timur Afghanistan selama tiga hari untuk dapat memerangi demam berdarah berisiko tinggi di negara itu.
“WHO telah melatih 300 dokter, perawat dan teknisi lab dari 18 rumah sakit dan 250 fasilitas kesehatan dari Kunar, Laghman, Nuristan dan Nangarhar,” tambah organisasi tersebut, yang dikutip dari
Khaama Press.Meski mereka telah dibekali dengan pelatihan dari WHO. Namun kelompok medis di Afghanistan mendesak kepada seluruh warga untuk selalu mengadopsi langkah-langkah keamanan yang diperlukan agar terhindar dari gigitan nyamuk untuk menekan kasus demam berdarah.
BERITA TERKAIT: