Peringatan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko ketika para pemimpin G7 bertemu untuk hari kedua untuk KTT di Hiroshima, Jepang pada Sabtu (20/5).
“Ini melibatkan risiko kolosal untuk diri mereka sendiri. Bagaimanapun, ini akan diperhitungkan dalam semua rencana kami, dan kami memiliki semua sarana yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah kami tetapkan,” seperti dikutip
Reuters.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah lama menekankan perlunya jet F-16, tetapi AS sebelumnya ragu untuk menyediakannya. Pesawat tempur dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan suara dua kali lipat dan dapat terlibat dengan target di udara dan di darat.
Namun Biden sekarang telah memberi tahu sekutunya bahwa pihaknya memungkinkan untuk sumbangan pesawat canggih ke Ukraina. Biden, yang menghadiri G7 bersama anggota lainnya, juga mengumumkan pelatihan untuk pilot Ukraina.
Perdana Menteri Rishi Sunak menyambut baik keputusan Biden tentang jet tempur F-16, setelah sebelumnya mendesak sekutu untuk menyediakan jet tersebut kepada presiden Ukraina.
BERITA TERKAIT: