Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jelang Pemilu, Presiden Zimbabwe Tarik Perhatian dengan Bebaskan Lebih dari 4.000 Tahanan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Sabtu, 20 Mei 2023, 10:41 WIB
Jelang Pemilu, Presiden Zimbabwe Tarik Perhatian dengan Bebaskan Lebih dari 4.000 Tahanan
Presiden Zimbabwe, Emmerson Mnangagwa/Net
rmol news logo Beberapa minggu jelang pemilu Zimbabwe, Presiden Emmerson Mnangagwa menarik perhatian publik dengan kebijakan membebaskan sekitar seperlima tahanan dari penjara nasional.

Hal itu diungkap oleh Menteri Kehakiman Ziyambi Ziyambi dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat DW pada Jumat (19/5).

Ziyambi mengatakan Presiden Mnangagwa telah memberikan amnesti kepada 4.270 napi.

"Proses pembebasan telah dimulai dan diperkirakan dapat selesai awal pekan depan," ungkapnya.

Menurut pemaparan Ziyambi, keputusan pembebasan besar-besaran dilakukan guna mengatasi kepadatan napi yang ada di 55 penjara Zimbabwe.

"Saat ini penjara nasional telah menampung 22.000 orang, padahal kapasitasnya maksimal 17.000," jelasnya.

Kendati demikian, publik menyimpulkan hal lain dari keputusan terbaru Presiden. Terlebih pengumuman itu keluar menjelang pencalonan Mnangagwa untuk masa jabatan kedua.

Amnesti berlaku untuk tahanan yang telah menjalani tiga perempat dari hukuman mereka. Setelah keluar dari penjara, para tahanan mendapat hak untuk memilih Presiden dan legislatif yang dijadwalkan berlangsung pada Juli atau Agustus mendatang.

Lembaga Penjara dan Pemasyarakatan Zimbabwe (ZPCS) mengimbau masyarakat untuk merangkul dan menerima kembali napi yang telah dibebaskan. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA