Gubernur RBZ, John Mushayavanhu, yang baru diangkat sebagai gubernur bank sentral menjelaskan bahwa ZiG digagas untuk mengakhiri era ketidakstabilan moneter, yang diharapkan dapat memberikan stabilitas yang lebih besar kepada ekonomi Zimbabwe.
Dalam pernyataannya, pada Jumat (5/4), Mushayavanhu menjelaskan bahwa nilai awal ZiG akan ditetapkan sebesar 13,56 ZiG untuk setiap 1 dolar AS.
“Nilai awal ZiG akan ditetapkan sebesar 13,56 ZiG untuk setiap 1 dolar AS, dan kemudian akan ditentukan oleh pasar. Seluruh rekening bank yang saat ini menggunakan dolar Zimbabwe akan dikonversi ke dalam ZiG dengan jumlah yang setara,” katanya, seperti dikutip dari
Aljazeera, Sabtu (6/4).
Mushayavanhu lebih lanjut menegaskan bahwa ZiG akan sepenuhnya didukung oleh cadangan dolar AS dan logam mulia Zimbabwe, terutama emas.
Selain itu, dia berjanji untuk mengakhiri praktik lama pemerintah yang mencetak uang secara berlebihan untuk membiayai pengeluaran.
Meski demikian, beberapa pihak masih meragukan kemampuan ZiG dalam mengatasi masalah ekonomi yang kompleks di Zimbabwe.
Beberapa ahli ekonomi sendiri menekankan perlunya penyesuaian pengeluaran pemerintah dengan pendapatan yang diperoleh melalui pajak dan sumber pendapatan lainnya sebagai langkah awal untuk mencapai stabilitas moneter yang sesungguhnya.
Di sisi lain, sebagian masyarakat menyambut langkah tersebut, yang dianggap sebagai harapan baru untuk memulihkan stabilitas ekonomi Zimbabwe yang lebih baik.
BERITA TERKAIT: