Kabar gembira itu diumumkan langsung oleh Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong dalam sebuah pernyataan pada Jumat (19/5).
"Dokter Elliott dalam kondisi aman dan sehat, dan telah dipersatukan kembali dengan istrinya, Jocelyn," jelas Wong, seperti dimuat
The Jerusalem Post.
Pria berusia 88 tahun itu awalnya ditangkap bersama istri pada Januari 2016 di Djibo, dekat perbatasan Burkina Faso dengan Mali.
Saat itu keduanya tengah bekerja seperti biasa di sebuah klinik yang mereka bangun selama lebih dari 40 tahun.
Al Qaeda mengaku telah menculik pasangan tersebut, tetapi kemudian membebaskan istrinya tanpa syarat karena tekanan publik dan petunjuk dari para pemimpin untuk tidak melibatkan wanita dalam perang.
Hingga kini Elliot dan Istri masih belum bisa diwawancarai, mengingat dirinya masih memerlukan waktu untuk istirahat guna menstabilkan kondisinya setelah bertahun-tahun menjadi korban teror.
BERITA TERKAIT: