Ia juga mengucapkan selamat atas hasil pemilihan parlemen, di mana Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) yang dipimpin Erdogan dan Partai Gerakan Nasionalis (MHP), bersiap untuk mengamankan mayoritas kursi di parlemen Turki.
Dalam teleponnya pada Minggu sore (15/5), Mirziyoyev dengan hangat mengatakan kepada Erdogan bahwa ia bangga atas keberhasilan penyelenggaraan pemilihan presiden dan parlemen yang berjalan baik dan tertib.
Hasil pemilu menunjukkan dukungan luas dari saudara-saudara Turkiye untuk perubahan politik dan reformasi ekonomi di bawah kepemimpinan Erdogan, menurut Mirziyoyev.
Kedua pemimpin kemudian membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kemitraan strategis yang luas antara kedua negara dan pengembangan lebih lanjut dari kerja sama multilateral, termasuk meninjau masalah-masalah yang berkaitan dengan persiapan pertemuan Dewan Kemitraan Strategis Tingkat Tinggi berikutnya.
Lebih dari 64 juta warga Turki memberikan suara pada Minggu (14/5) untuk memilih presiden dan parlemen.
Tempat pemungutan suara telah dibuka sejak pukul 8 pagi dan ditutup pada pukul 5 sore waktu setempat, dengan total 191.884 kotak suara yang terpasang, baik di dalam maupun di luar negeri.
Tiga kandidat berusaha memenangkan suara. Mereka adalah Erdogan yang mewakili Aliansi Rakyat, lalu Kemal Kilicdaroglu dari oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP) dan Sinan Ogan dari Aliansi ATA (Leluhur).
Hasil akhir menunjukkan para kandidat tidak ada yang mencapai ambang batas 50 persen untuk bisa disebut sebagai pemenang. Erdogan meraih 49,4 persen suara dan Kilicdaroglu meraih 44,96 persen suara. Dengan demikian keduanya akan melaju ke putaran kedua pada 28 Mei.
BERITA TERKAIT: