Berdasarkan laporan yang dimuat kantor berita Austria APA, pada Senin (15/5), kedua tersangka yang tidak disebutkan namanya itu juga melontarkan sapaan Nazi "Heil Hitler" melalui interkom selama beberapa kali.
Atas tindakannya tersebut, pihak berwenang segera melacak dengan menganalisis rekaman cctv yang ada di kereta itu dan menangkap kedua orang tersebut.
Para tersangka diyakini telah melakukan aksinya selama beberapa kali di kereta dengan membuka kabin interkom kondektur kereta yang terkunci, dan kemudian memutar rekamannya.
"Keduanya juga diduga bertanggung jawab atas dua insiden lain pekan lalu di kereta yang berjalan dari St. Poelten ke Wina, di mana rekaman juga diputar melalui interkom kereta," kata Austria APA dalam laporannya, yang belum mengetahui dengan jelas apakah rekaman tersebut juga memiliki konotasi Nazi.
Di Austria, menyebarkan propaganda seperti yang dilakukan kedua tersangka itu merupakan tindak pidana yang dapat membawa ke dalam hukuman penjara.
BERITA TERKAIT: