Gencatan senjata tersebut mulai berlaku pada Sabtu (13/5) pukul 22.00 waktu setempat.
"Sehubungan dengan kesepakatan pihak Palestina dan Israel, Mesir mengumumkan gencatan senjata antara Palestina dan pihak Israel telah tercapai," begitu isi kesepakatan yang dikutip
Reuters.
Mesir, yang menengahi gencatan senjata, meminta semua pihak untuk mematuhi perjanjian tersebut.
“Kedua belah pihak akan mematuhi gencatan senjata yang akan mencakup diakhirinya penargetan warga sipil, penghancuran rumah, diakhirinya penargetan individu segera setelah gencatan senjata berlaku,” lanjut isi kesepakatan tersebut.
Jihad Islam mengonfirmasi bahwa gencatan senjata telah tercapai. Mereka mengatakan akan mematuhi kesepakatan tersebut selama Israel melakukan hal yang sama.
Pihak Israel juga mengonfirmasi hal tersebut, sembari menuturkan bahwa mereka akan menilai situasi secara berkala.
Sesaat sebelum gencatan senjata berlangsung, Israel melaporkan ledakan besar dari tembakan roket Palestina ke Israel selatan dan tengah. Sementara Israel mengatakan sedang menyerang sasaran di dalam Gaza.
BERITA TERKAIT: