Mengutip
Hongaria Mandiner pada Senin (8/5), Presiden Slovakia Zuzana Caputová telah menunjuk Wakil Presiden Bank Nasional Slovakia, Lajos Ódor sebagai Perdana Menteri baru.
Ódor akan menggantikan mantan PM dari partai Demokrat, Eduard Heger yang mengundurkan diri Desember tahun lalu setelah kehilangan mosi percaya.
Menurut laporan itu, Ódor diperintahkan membentuk pemerintahan teknokrat baru dan akan mulai bertugas pada 15 Mei mendatang.
Presiden Caputová mengatakan telah melibatkan pakar liberal dan konservatif dalam proses transisi tersebut.
“Pemerintah ahli akan mengikuti struktur ideologis masyarakat dan akan mencakup ahli liberal dan konservatif," kata presiden.
PM baru, Ódor lahir pada 2 Juli 1976, di Komárom (Komarno) di Hongaria. Ia merupakan telah menjadi salah satu ekonom Slovakia yang paling dihormati selama bertahun-tahun dan telah memegang sejumlah posisi penasehat dan profesional.
Ódor telah aktif terlibat dalam beberapa keputusan ekonomi dan kebijakan penting di Slovakia di bidang moneter dan fiskal.
Dia telah ikut menulis beberapa kebijakan reformasi, termasuk strategi pengenalan euro negara, perubahan dalam sistem pajak dan pensiun, dan perubahan undang-undang konstitusional negara tentang tanggung jawab fiskal.
Ódor akan menjadi perdana menteri pemerintahan petahana yang akan memimpin Slovakia hingga pemilihan awal.
BERITA TERKAIT: