Slovakia berhasil memimpin 1-0 atas Belgia pada menit ketujuh usai merobek gawang Koen Casteels.
Berawal dari kesalahan pemain belakang Belgia yang gagal menyapu bola. Pemain Slovakia yang bisa mencuri bola kemudian menendang ke arah gawang yang bisa dihalau Casteels.
Bola rebound kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh Ivan Schranz.
Usai kebobolan, Belgia yang dimotori Kevin De Bruyne di lini tengah mencoba mencari gol penyeimbang.
Pada menit 21, kiper Slovakia, Dubravka nyaris melakukan blunder fatal setelah bola passingnya diantisipasi oleh gelandang Belgia, Leandro Trossard.
Namun sayang, tendangan melengkung pemain Arsenal itu masih melenceng dari gawang Slovakia.
Lukaku mendapat kesempatan pada menit 54, namun sepakan kaki kirinya bisa digagalkan Dubravka yang berbuah tendangan sudut.
Belgia bisa mencetak gol dari sepak pojok ini, namun Lukaku sudah dahulu terperangkap offside sebelum menyontek bola ke gawang.
Belgia terus melakukan serangan ke pertahanan Slovakia guna mencari gol penyeimbang.
Lukaku kembali mencetak gol pada menit 86 usai mendapat umpan tarik dari Openda yang beroperasi dari sisi kiri.
Namun wasit Halil Meler kembali mengecek VAR untuk memeriksa gol tersebut. Usai memeriksa VAR, Openda tertangkap kamera melakukan handsball saat mengontrol bola.
Wasit asal Turki kembali membatalkan gol Belgia untuk kedua kalinya di pertandingan ini. Skor tetap 1-0 untuk keunggulan Slovakia atas Belgia.
Kemenangan ini membawa Slovakia ada di posisi dua klasemen Grup E Euro 2024 di bawah Rumania karena kalah selisih gol.
Laga dramatis tersaji di Grup E Euro 2024 Slovakia kontra Belgia yang berlangsung di Stadion Frankfurt Arena pada Senin malam (17/6). 
BERITA TERKAIT: