Data dari Sindikat Dokter Sudan yang dikutip
The Independent pada Minggu (30/4) menunjukkan, korban jiwa dari sipil telah bertambah menjadi 411 orang, sementara 2.023 warga sipil lainnya terluka.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Sudan menyebutkan jumlah kematian keseluruhan terbaru di 528, dengan 4.500 terluka.
Di ibukota Provinsi Darfur Barat, Kora Genena, pertempuran sudah menewaskan 89 orang. Sementara rumah-rumah dan toko-toko digeledah, pertempuran terjadi di jalan-jalan padat penduduk.
Ketegangan yang terus meningkat di negara tersebut juga membuat puluhan ribu warga Sudan terpaksa melarikan diri ke negara-negara tetangga. Lebih dari 50 ribu warga Sudan, kebanyakan perempuan dan anak-anak, dilaporkan telah melintasi Chad, Mesir, Sudan Selatan, dan Republik Afrika Tengah.
Bahkan ketika gencatan senjata diumumkan oleh kedua belah pihak, suara tembakan dan ledakan masih tetap terdengar di ibukota Khartoum.
Di sisi lain, banyak negara berusaha menyelamatkan warga negara dan staf diplomatik mereka dengan melakukan evakuasi massal secara besar-besaran.
BERITA TERKAIT: