Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perangi Wabah DBD, Argentina Manfaatkan Radiasi Atom untuk Sterilisasi Nyamuk Jantan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 18 April 2023, 12:38 WIB
Perangi Wabah DBD, Argentina Manfaatkan Radiasi Atom untuk Sterilisasi Nyamuk Jantan
Ilmuwan/Net
rmol news logo Radiasi atom digunakan ilmuwan Argentina untuk memberantas penyebab penyakit demam berdarah (DBD) yang kasusnya semakin meningkat di negara itu.

Ahli biologi Komisi Energi Atom Nasional (CNEA), Marianela Garcia Alba, pada Senin (17/4) mengatakan populasi nyamuk penyebab DBD, aedes aegypti, jumlahnya semakin meningkat akibat kenaikan suhu di Argentina dan Dunia.

Diperlukan upaya untuk membatasi perkembangbiakan nyamuk agar angka kasus DBD Argentina dapat dikurangi.

Menurut Alba, para ilmuwan di CNEA telah menerapkan sebuah hasil eksperimen yang dilakukan sejak 2016 lalu untuk menekan populasi nyamuk demam berdarah.

Alba mengatakan mereka berhasil mensterilkan 10.000 nyamuk jantan per minggu dengan radiasi atom dan akan melepaskan gelombang pertama pada November mendatang.

“Mereka disterilkan melalui energi pengion dan pejantan yang mandul itu dibebaskan ke ladang dan ketika mereka bertemu dengan betina liar, keturunannya tidak dapat hidup,” jelas Alba, seperti dimuat Malay Mail.

Dikatakan Alba, dengan semakin banyak jantan yang mandul, maka angka kelahiran nyamuk baru akan menipis. Oleh karenanya, mereka berencana meningkatkan angka sterilisasi hingga 500.000 jantan.

Terlebih Argentina tahun ini mencatat lebih dari 41.000 kasus penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Jumlahnya jauh di atas tingkat wabah besar yang pernah terjadi pada 2020 dan 2016.

Selama beberapa dekade terakhir, teknik mensterilkan hama menggunakan radiasi telah membantu upaya global untuk mengendalikan penyakit seperti chikungunya, demam berdarah, dan Zika. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA