Seorang Juru Bicara Centcom, Kantor Pusat AS, mengatakan kepada
The National bahwa pasukan AS telah mengamankan jenazah untuk verifikasi DNA dan rincian lebih lanjut tentang konfirmasi kematian akan dirilis sambil menunggu identifikasi tersebut.
“Serangan ini merupakan pukulan signifikan bagi operasi ISIS di wilayah tersebut tetapi tidak menghilangkan kemampuan ISIS untuk melakukan operasi," isi pernyataan Centrom, seperti dikutip dari laman resminya.
Dalam konfirmasinya pada Senin (17/4), Centcom kemudian mengidentifikasi targetnya sebagai Abd-al-Hadi Mahmud al-Haji Ali, dan memastikan dia tewas dalam serangan itu.
AS memiliki sekitar 900 tentara di Suriah dalam misi yang berfokus pada melawan milisi yang didukung Iran dan mencegah kebangkitan ISIS, dalam kemitraan dengan Pasukan Demokratik Suriah pimpinan Kurdi.
Washington telah melakukan serangkaian serangan balasan terhadap ISIS dalam beberapa pekan terakhir. Ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dengan Teheran setelah serangan pesawat tak berawak menewaskan seorang kontraktor Amerika di pangkalan AS di provinsi Hasakah bulan lalu.
Dalam beberapa minggu terakhir, Centcom berhasil menewaskan pemimpin senior ISIS Khalid Aydd Ahmad Al Jabouri di barat laut Suriah dan menangkap seorang fasilitator serangan untuk kelompok teroris tersebut.
BERITA TERKAIT: