Persatuan Dokter Sudan mencatat sedikitnya 25 orang meninggal dan 183 lainnya terluka dalam bentrokan tersebut. Belum diketahui apakah seluruh korban merupakan warga sipil atau bukan.
Reuters pada Sabtu (15/4) melaporkan, dua orang tewas di bandara Khartoum, empat di Omdurman, delapan di kota Nyala, enam di kota El Obeid, dan lima di El Fasher.
Dalam sebuah pernyataan di Facebook, Angkatan Udara Sudan meminta warga untuk tetap tinggal di dalam rumah selama serangan RSF.
Seorang saksi mata mengatakan mendengar suara ledakan di sekitar bandara di pusat Khartoum pada Sabtu malam.
Bentrokan sendiri pecah setelah tentara Sudan menyoroti kekhawatiran mobilisasi RSF ke berbagai kota.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: