Hal tersebut disampaikan diplomat top China, Wang Yi, setelah Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengeluarkan pernyataan bahwa mereka tidak dapat menerima jika China secara paksa mengendalikan Taiwan.
Dalam seruannya itu, Wang Yi mengatakan bahwa ia percaya dan yakin bahwa Jerman dapat mendukung reunifikasi, sama seperti mereka yang pernah mendukung reunifikasi Jerman di masa lalu.
“Untuk menjaga stabilitas di Selat Taiwan, kegiatan separatis terkait dengan kemerdekaan Taiwan perlu ditentang dengan tegas,†kata Wang, seraya menambahkan Taiwan adalah komponen penting dari tatanan internasional pasca-Perang Dunia II.
Dalam upayanya itu, Wang mengatakan, China bersedia memperkuat pertukaran dan komunikasinya dengan Jerman untuk meningkatkan saling pengertian dan mempersiapkan putaran baru konsultasi antar kedua negara, jika negara itu mendukung reunifikasi tersebut.
Seperti dimuat
Straits Times, menanggapi komentar Baerbock yang sedang berkunjung ke China hingga Sabtu (15/4) ini, pemerintah Taiwan mengaku sangat menyetujui pernyataan Baerbock.
“Kementerian Luar Negeri berterima kasih kepada banyak pejabat tinggi di departemen eksekutif berbagai negara, termasuk Jerman, atas solidaritas mereka dengan Taiwan,†ujar pernyataan Taiwan yang menolak penyatuan kembali dengan China.
BERITA TERKAIT: