Tim Tanggap Erupsi Gunung Berapi Kamchatka (KVERT) mencatat adanya semburan abu setinggi 10 kilometer pada Selasa (11/4) setelah erupsi terjadi.
KVERT mengatakan erupsi gunung lanjutan setinggi 15 kilometer dapat terjadi kapan saja dan berpotensi menghambat operasi penerbangan.
"Aktivitas yang sedang berlangsung dapat memengaruhi pesawat internasional dan terbang rendah,†bunyi pengumuman tersebut, seperti dimuat
DW News.
Kepala wilayah kota Ust-Kamchatsky, Oleg Bondarenko memutuskan menutup sekolah dan mengimbau penduduk di desa terdekat untuk tetap tinggal di dalam rumah.
Semenanjung di Kamchatka Rusia memiliki sekitar 160 gunung berapi, tetapi hanya sekitar 24 gunung yang aktif.
Shiveluch adalah salah satu gunung berapi terbesar dan paling aktif di Kamchatka, memiliki sekitar 60 letusan besar dalam 10.000 tahun terakhir, dan letusan besar terakhir terjadi pada tahun 2007
UNESCO memasukkan Gunung Berapi Kamchatka sebagai Situs Warisan Dunia.
BERITA TERKAIT: