Pertemuan itu digelar pada Senin (10/3), bertepatan dengan latihan militer siap tempur yang dilakukan oleh tentara China di dekat perairan Taiwan.
Jelang pembicaraan, ketua delegasi China, Hong Liang berharap dapat mencapai kesepakatan yang baik dengan mitranya, Jepang.
Di sisi lain, Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno menyoroti latihan militer China di sekitar Taiwan, yang dinilainya dapat menjadi ancaman yang sama bagi Jepang maupun kawasan secara keseluruhan.
"Pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan tidak hanya penting untuk keamanan Jepang, tetapi juga untuk stabilitas komunitas internasional secara keseluruhan,†ujar Matsuno, seperti dimuat
Reuters.
Terlebih pada Sabtu (8/4), Tentara Pembebasan China (PLA) mengumumkan telah memulai latihan militer besar-besaran kembali di perairan Taiwan, yang semakin menambah ketegangan di wilayah tersebut.
Dalam pembicaraan terbaru dengan China, pihak Jepang akan mengirim Direktur Jenderal Urusan Asia dan Oseania, Takehiro Funakoshi sebagai delegasi.
Pada pertemuan maritim terakhir yang digelar November tahun lalu, Delagasi China Hong mengkritik Jepang atas komentarnya terhadap aktivitas Beijing di Selat Taiwan.
Hong juga meminta Jepang menarik kembali kapalnya dari laut di sekitar pulau-pulau di Laut China Timur yang disengketakan kedua negara.
Kapal penjaga pantai China dan Jepang secara teratur saling berhadapan di perairan sekitar pulau-pulau yang dikuasai Jepang, yang dikenal di Jepang sebagai Senkaku dan di China sebagai Diaoyu.
BERITA TERKAIT: