Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Setelah Kunjungan Pedro Sanchez, China akan Disambangi Dua Pemimpin Eropa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 04 April 2023, 08:12 WIB
Setelah Kunjungan Pedro Sanchez, China akan Disambangi Dua Pemimpin Eropa
Presiden China Xi Jinping/Net
rmol news logo Usai dikunjungi Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Beijing akan segera menjadi tuan rumah bagi pemimpin Eropa lainnya, yaitu Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. Keduanya dijadwalkan berada di China mulai 5 hingga 7 April mendatang.

Laporan Global Times Senin (3/4) menyebutkan bahawa kunjungan keduanya kemungkinan akan diikuti oleh Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock pada pertengahan April.

"Atas undangan Presiden China Xi Jinping, Macron akan melakukan kunjungan kenegaraan ke China dari 5 hingga 7 April," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying.

Lebih lengkap, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengungkapkan jadwal selama Macron berada di Negeri Tirai Bambu.

Selama kunjungan, Macron akan bertemu dengan Xi serta Perdana Menteri Li Qiang dan legislator Zhao Leji. Dia juga akan mengunjungi Guangzhou di Provinsi Guangdong, China Selatan, menurut Mao.

"Selama pertemuan tersebut, Xi dan Macron akan bersama-sama memetakan perkembangan hubungan bilateral di masa depan, memperdalam kerja sama China-Prancis dan China-UE di berbagai bidang, serta bertukar pandangan secara mendalam tentang isu-isu utama internasional dan regional," ujarnya.

Di bawah bimbingan strategis kedua kepala negara, hubungan Tiongkok-Prancis telah mempertahankan perkembangan yang sehat, menikmati komunikasi strategis yang efektif, kerja sama praktis yang bermanfaat, serta komunikasi dan koordinasi yang baik dalam urusan internasional dan regional.

Pada kesempatan yang sama, Mao juga mengumumkan rencana kunjungan von der Leyen.

"Sesuai kesepakatan antara China dan Uni Eropa, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen akan mengunjungi China dari tanggal 5 hingga 7 April," katanya.

Kedatangan von der Leyen ke China bertepatan dengan peringatan 20 tahun kemitraan strategis komprehensif China-UE.

"Perkembangan hubungan China-UE yang sehat dan stabil adalah untuk kepentingan bersama kedua belah pihak dan kondusif bagi perdamaian dan stabilitas dunia," kata Mao.  

"Di tengah situasi internasional yang bergejolak, meningkatnya tantangan keamanan global, dan pemulihan ekonomi yang lambat, China dan UE harus menjunjung tinggi semangat saling menghormati dan kerja sama yang saling menguntungkan, mengatasi gangguan dan kesulitan, serta fokus pada konsensus dan kerja sama," ujarnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA