Begitu yang ditegaskan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dalam unggahan di platform X, seperti dimuat
Middle East Monitor pada Minggu (28/4).
Dia mengatakan, bahwa Israel tidak akan pernah menerima upaya apapun dari ICC yang menghambat haknya untuk membela diri.
“Israel akan terus mengobarkan kemenangan dalam perang adil melawan teroris genosida dan kami tidak akan pernah berhenti membela diri,” tegasnya.
Netanyahu juga mencatat, bahwa meskipun ICC tidak akan mempengaruhi tindakan Israel, hal ini akan menjadi preseden berbahaya yang akan mengancam negara demokratis melindungi diri dari ancaman teroris.
Pernyataan Netanyahu muncul di tengah kekhawatiran Israel akan dampak hukum yang mungkin timbul dari kasus-kasus yang sedang dipertimbangkan oleh ICC.
Channel 12 melaporkan bahwa Netanyahu dan pejabat militer Israel tengah ketakutan dengan potensi dikeluarkannya surat penangkapan dari ICC.
Laporan itu juga menyebut Netanyahu tengah berusaha maksimal dengan meminta bantuan pada sekutunya seperti Inggris, Jerman dan Amerika Serikat untuk menekan ICC agar tidak jadi mengeluarkan surat penangkapan.
BERITA TERKAIT: