Kantor berita Israel
Channel 12 memprediksi Halevi akan mengundurkan diri dalam waktu dekat atas kegagalannya mencegah Hamas menyerang wilayah Selatan.
"Menjadi jelas bahwa semua perwira yang bertanggung jawab karena gagal memprediksi serangan kelompok Palestina Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023 akan mengundurkan diri, dimulai dengan Kepala Staf," bunyi laporan tersebut, seperti dikutip pada Minggu (28/4).
Kekhawatiran meningkat mengenai dampak penggantian Halevi terhadap sistem keamanan dan politik.
Dikatakan bahwa banyak komandan yang pernah dipandang sebagai calon penerus, termasuk Mayjen Yaron Finkelman dan Mayjen Eliezer Toledano, namun mereka juga dinilai bertanggung jawab atas serangan Hamas.
Kalangan politik kini mengharapkan Mayjen Eyal Zamir, direktur jenderal Kementerian Pertahanan, untuk menggantikan Halevi, menurut sumber tersebut.
Pengunduran diri dimulai dengan Kepala Intelijen Haliva yang telah mengakui kelalaiannya sehingga tidak bisa mendeteksi serangan Hamas lebih awal.
Selain Halevi dan Haliva, pihak yang harusnya ikut mengundurkan diri adalah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Hingga kini dia belum mengakui bahwa dirinya gagal mencegah kematian ratusan warga Israel dan memilih melanjutkan peperangan Gaza.
BERITA TERKAIT: