Di akhir kunjungannya itu, pemimpin Taipei bersama dengan Presiden Guatemala Alejandro Giammattei mengunjungi sebuah rumah sakit di negara itu, yang dibangun dari dukungan dana Taiwan.
Dimuat
Asashi Simbun, Senin (3/4), pemimpin Taipei tersebut menegaskan kembali bahwa kunjungannya dilakukan untuk mempererat hubungan diplomatik dengan negara Amerika Tengah itu, sebagai satu-satunya negara yang masih bersekutu dengan Taiwan di kawasan tersebut.
Menanggapi timpalannya itu, Presiden Giammattei menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Taiwan, atas dana pembangunan sekitar 22 juta dolar AS (Rp 329 miliar) yang diberikan untuk rumah sakit yang baru dibuka Febuari 2023.
"Saya sekali lagi berterima kasih kepada pemimpin Taiwan atas dukungan ekonomi pemerintahnya, persahabatan Guatemala dengan Taiwan tidak dapat diubah,†ujar Giammattei.
Perjalanan tersebut dilakukan setelah baru-baru ini negara tetangga Honduras, memutuskan hubungannya dengan Taipei, karena memilih membuka hubungan dengan China. Sehingga sejauh ini, Taiwan hanya memiliki 13 mitra diplomatik resmi di dunia.
BERITA TERKAIT: