Merayakan 50 tahun hubungan China-Spanyol, Xi dan Sanchez sepakat bahwa kedua negara harus tetap menjunjung tinggi multilateralisme, menjaga perdamaian dunia, dan mengatasi berbagai tantangan global melalui dialog dan kerja sama.
Xi dalam pernyataannya berharap agar Spanyol, yang akan mengambil alih jabatan presiden bergilir UE pada Juli, dapat memainkan peran positif dalam mempromosikan dialog dan kerja sama China-UE dalam semangat kemerdekaan, saling menghormati, dan saling menguntungkan.
"Perkembangan hubungan yang sehat antara China dan Uni Eropa mengharuskan UE untuk mematuhi kemerdekaan strategis," kata Xi, seperti dikutip dari
Xinhua, Sabtu (1/4).
Dia mengatakan bahwa China dan UE memiliki banyak kesamaan: keduanya menjunjung tinggi tatanan internasional dan mengadvokasi penyelesaian sengketa internasional secara damai, sehingga kedua pihak dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan global.
Sanchez setuju bahwa dunia saat ini penuh dengan ketidakpastian dan hanya melalui kerja sama dunia dapat menghadapi berbagai tantangan secara lebih efektif dan mendorong perdamaian dan pembangunan dunia.
Kedua belah pihak juga menyentuh krisis Ukraina, di mana Xi menegaskan posisi China.
“Diharapkan pihak terkait dapat membangun kerangka kerja keamanan Eropa yang seimbang, efektif, dan berkelanjutan melalui dialog dan konsultasi,†kata Xi.
Sanchez memperkenalkan sikap Spanyol tentang masalah ini dan berbicara positif tentang makalah posisi Ukraina 12 poin China, yang diterbitkan pada bulan Februari.
"Saya menghargai peran konstruktif China dalam penyelesaian politik krisis Ukraina," kata Sanchez.
Saat ini China menjadi mitra dagang terbesar Spanyol di luar UE, sementara Spanyol adalah mitra dagang terbesar keenam China di dalam UE.
Data resmi menunjukkan bahwa pada Februari 2022, total investasi Spanyol di China melampaui 3,8 miliar euro, dengan lebih dari 790 perusahaan didirikan di China, sementara perusahaan China menginvestasikan 16 miliar euro di Spanyol dari 2016 hingga 2020.
BERITA TERKAIT: