Dalam menyambut kedatangannya itu, Wapres Han memuji keputusan Honduras untuk membuka hubungan diplomatiknya dengan China, yang dianggap telah sesuai dengan kepentingan fundamental antar kedua negara.
Han menyatakan kesediaannya dalam meningkatkan koordinasi, kerja sama, dan memberikan bantuan dalam hal apa pun kepada Honduras, untuk membangun masa depan yang cerah bersama.
“China siap bekerja sama dengan Honduras untuk melakukan pertukaran mengenai tata kelola negara, dan menyambut Honduras untuk bergabung dalam kerja sama Belt and Road Initiative (BRI) untuk mengubah kekuatan menjadi energi kerja sama yang komprehensif,†kata Han, dimuat
CGTN, Selasa (28/3).
Menanggapi sambutan yang hangat dari China itu, Menlu Reina mengatakan bahwa negaranya akan belajar dari banyaknya pengalaman pembangunan Beijing yang sukses, dan akan menjunjung tinggi prinsip “Satu China†milik negara itu.
Melalui prinsip “Satu Chinaâ€, negara yang ingin menjalin hubungan diplomatik dengan China, tidak diperkenankan untuk membuka hubungannya dengan Taiwan.
Minggu (26/3) pemerintah Honduras resmi mengakhiri hubungan diplomatiknya dengan Taiwan yang telah terjalin selama lebih delapan dekade, yang dianggap Menlu Reina sebagai sebuah langkah bersejarah yang diambil negaranya.
Berdasarkan laporan dari Menlu tersebut, dalam menyambut hubungan barunya ini, Presiden Honduras Xiomara Castro akan segera melakukan kunjungan kenegaraannya ke China.
BERITA TERKAIT: