Dengan kerja sama antar pemerintah, Pasukan operasi anti-jihadis Almahaou Nigeria diizinkan memasuki wilayah Mali dan berhasil membunuh 79 teroris.
Kementerian Luar Negeri Nigeria dalam sebuah pernyataan pada Minggu (26/3), menyebut Almahaou melancarkan operasi yang diperluas hingga daerah Hamakat, Mali, tempat persembunyian tersangka pelaku serangan 10 Februari.
Perluasaan itu dilakukan setelah pasukan Nigeria mendapat serangan teroris bersenjata di kota barat Tiloa pada 10 Maret dan sebulan setelah 17 personel mereka juga mereka gugur dalam pertempuran jihadis di Intagamey, kota lain di wilayah barat Tillaberi.
Karena sama-sama mendapat serangan jihadis sejak 2017, Mali dan Nigeria sepakat untuk bekerja sama memberantas kelompok teroris tersebut.
Awal Maret lalu, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Nigeria, Jenderal Salifou Mody, diterima di Bamako oleh pemimpin junta Mali, Kolonel Assimi Goita.
Keduanya membahas kelanjutan kerjasama keamanan di sepanjang 800 kilometer perbatasan negara.
BERITA TERKAIT: