Dalam pengumumannya melalui e-mail kepada ribuan karyawannya yang terdampak, CEO Amazon Andy Jassy mengatakan pihaknya tengah mengalami masa-masa sulit dan harus mengambil langkah tersebut untuk menghemat biaya.
"Mengingat ekonomi yang tidak pasti di mana kita berada, dengan ketidakpastian yang ada dalam waktu dekat, kita telah memilih untuk lebih merampingkan biaya dan jumlah karyawan kita," kata Jassy, dimuat
India Today pada Selasa (21/3).
Menurutnya, pemangkasan besar itu tersebut merupakan keputusan yang sulit, namun ia terpaksa melakukan tindakan PHK putaran kedua ini untuk menyelamatkan perusahaan dalam jangka panjang, di tengah mundurnya perekonomian dunia.
Dalam tindakan PHK besar ini, Amazon berkomitmen untuk menyelesaikan proses pemangkasan karyawan dengan baik dan akan memberikan banyak dukungan kepada para mantan pekerja.
Dijelaskan Jassy, Amazon menjanjikan banyak dana paket yang mencakup pembayaran PHK, tunjangan asuransi kesehatan transisi, hingga dukungan penempatan kerja eksternal.
BERITA TERKAIT: