Melalui pesan Telegram pada Senin (20/3), anggota parlemen Alexander Khinshtein mengungkap Dragomiretsky telah melewati proses pemeriksaan dan mengakui perbuatannya tersebut.
"Jelas, dengan bukti yang kuat, Dragomiretsky mengakui kesalahannya dan bahkan menulis pengakuan," kata Khinshtein, seperti dimuat
Daily Maverick.
Khinshtein juga menyebut Dragomiretsky terancam dipecat karena Direktur Garda Nasional Rusia, Viktor Zolotov telah memutuskan mengirim dokumen bebas tugas beserta pemecatan lanjutan.
"Zolotov bahkan melapor langsung pada Presiden Vladimir Putin tentang kasus suap tersebut," ungkapnya.
Dragomiretsky diduga menerima suap dari kontraktor yang merekonstruksi unit militer di wilayah Moskow, dengan data awal menunjukkan transfer 19 juta rubel atau Rp 3,8 miliar.
Seorang kolonel yang bertanggung jawab atas pangkalan tempat penyimpanan sumber daya material juga terlibat dalam skema tersebut. Kolonel itu ditahan pada Minggu (19/3) dan dimasukkan ke dalam penahanan pra-sidang.
BERITA TERKAIT: