Tidak ada cedera yang dilaporkan, karena seluruh penumpang turun dari pesawat yang dijadwalkan akan berangkat ke Manila, Filipina itu.
"Sekitar pukul 08.05 pagi, polisi menerima laporan bahwa seorang penumpang menemukan peluru tergeletak di bawah kursi dan segera memberitahu pramugari," kata polisi bandara, dimuat
Straits Times.
Menurut laporan kepolisian, unit polisi kontra terorisme dan tim penjinak bahan peledak telah dikerahkan ke dalam pesawat itu.
Saat ini penyelidikan masih berlangsung terkait bagaimana barang terlarang itu berhasil diselundupkan ke dalam pesawat.
Korea Selatan adalah salah satu negara yang melarang dengan ketat kepemilikan senjata api, bahkan kepemilikan senjata api berlisensi pun harus disimpan masyarakat di kantor kepolisian.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: