Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (WOAH) pada Rabu (8/3), melaporkan kematian tiga rubah merah di timur laut Prancis setelah tertedeksi mengidap flu burung.
Penularan disinyalir karena kandang rubah yang mati itu bersebelahan dengan tempat burung camar di cagar alam Meaux.
Bulan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut wabah H5N1 semakin mengkhawatirkan karena terjadi peningkatan kasus pada burung dan mamalia baru-baru ini.
WHO juga tengah meninjau penilaian risiko global mengingat perkembangan terakhir yang melaporkan adanya kasus penularan kepada manusia di Kamboja.
Mengutip
AFP, kasus mamalia sebelumnya terjadi di Prancis, ketika seekor kucing ditemukan terinveksi flu burung pada akhir Desember lalu.
Virus itu juga telah terdeteksi pada hewan mamalia cerpelai di Spanyol, rubah dan berang-berang di Inggris, singa laut di Peru, dan beruang grizzly di Amerika Serikat.
Flu burung telah menyebar ke seluruh dunia sejak tahun lalu dan membunuh lebih dari 200 juta burung, membuat harga telur meroket dan meningkatkan kekhawatiran tentang penularan kepada manusia.
BERITA TERKAIT: