Dalam pengarahannya pada Jumat (3/3), Jurubicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menegaskan, AS adalah sumber ancaman nuklir terbesar di dunia dan harus memikirkan kembali kebijakan keamanannya.
“Amerika Serikat adalah sumber ancaman nuklir terbesar di dunia. Amerika Serikat harus memikirkan kembali kebijakan nuklirnya dengan hati-hati, dengan rajin memenuhi tugas khusus dan utamanya untuk melucuti senjata, sehingga mengurangi peran senjata nuklir dalam kebijakan keamanan nasional," kata diplomat itu, seperti dikutip dari
TASS.
Ia menambahkan bahwa AS harus segera mengambil langkah-langkah praktis yang berarti untuk meringankan risiko nuklir.
Tudingan AS bahwa China memiliki kemungkinan menggunakan nuklir, dibantah dengan tegas oleh Mao.
Komando Strategis AS bulan lalu menuduh China memiliki lebih banyak peluncur untuk ICBM berbasis darat daripada Amerika Serikat. Beberapa anggota parlemen AS menyerukan peningkatan potensi nuklir negara itu untuk menghadapi China dan Rusia.
Mao membantah tuduhan itu. Menurutnya, spekulasi tersebut adalah dalih bagi Amerika Serikat untuk memperluas persenjataan nuklirnya sendiri.
BERITA TERKAIT: