Begitu yang dikatakan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi selama pertemuan para menlu (FMM) G20 di New Delhi, India pada Kamis (2/3).
“Secara individual maupun kolektif, anggota G20 harus selalu menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan," ujarnya.
Dalam pertemuan yang mengangkat tema “Perang Melawan Terorisme, Pemetaan Keterampilan Global, Bantuan Kemanusiaan dan Penanganan Bencana," itu, Retno mengangkat dua isu utama, yakni masalah kemanusiaan dan penanganan bencana.
Terkait masalah kemanusiaan, Retno menyebut sebagian negara telah abai dan mengadopsi standar ganda terhadap masalah kemanusiaan di Palestina.
“Pada saat pembukaan Pertemuan Dewan HAM di Jenewa beberapa hari lalu, tidak ada satu pun pembicara menyinggung masalah Palestina," ungkap Menlu.
Mengenai penanganan bencana, Menlu menekankan dua hal penting. Pertama dengan memperkuat aspek pencegahan dan kesiapsiagaan dengan berinvestasi di bidang sains, teknologi, dan inovasi. Kedua, perlunya mendorong ketahanan yang lebih kuat agar dapat menghadapi external shock.
G20 dinilai Retno perlu mendorong implementasi komitmen internasional di bidang pengurangan risiko bencana dan perubahan iklim, termasuk Agenda 2030, Paris Agreement, dan Sendai Framework.
BERITA TERKAIT: