Hal tersebut diumumkan oleh wakil kepala perancang program luar angkasa berawak China, Chen Shanguang, yang mengatakan bahwa Tiongkok menginginkan pembangunan inklusif dan menguntungkan dengan penggunaan ruang angkasa secara damai.
Menurut Chen, saat ini ada banyak negara yang telah mengusulkan astronotnya untuk berpartisipasi dalam misi ruang angkasa bersama China, dan akan mulai dipilih oleh negaranya.
"Kami akan mulai memilih astronot internasional untuk dikirim ke stasiun ruang angkasa kami dan melakukan eksperimen ilmiah bersama. Datang ke stasiun luar angkasa China dan membawa roket China ke luar angkasa membutuhkan keakraban dengan pesawat luar angkasa China," kata Chen.
Seperti dimuat
CGTN News pada Rabu (1/3), misi itu akan segera dilaksanakan setelah para astronot internasional tiba di China dan melakukan pelatihan dengan instruktur negaranya untuk mengenal lebih dekat pesawat ruang angkasa milik negaranya.
"Kami berharap para astronot asing yang datang ke stasiun ruang angkasa China bisa lebih mengenal budaya di sini, dan tentunya kita berharap pertukaran budaya antar astronot dari berbagai negara bisa terjadi, untuk mempromosikan kemajuan bersama dengan nilai yang tumbuh,†tambah Chen.
BERITA TERKAIT: