Menurut laporan dari
CNN, jet tempur China yang dipersenjatai rudal itu mencegat dan memberi peringatan kepada pesawat P-8 Poseidon milik Angkatan Laut AS yang sedang terbang setinggi 21.500 kaki di atas LCS.
“Jangan mendekat atau Anda menanggungnya,†bunyi peringatan J-11 China sambil mendekat ke arah sayap pesawat patroli AS selama 15 menit, sebelum berbalik arah.
Kepulauan Paracel tempat pesawat AS dicegat itu merupakan wilayah yang disengketakan oleh China, Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Taiwan.
Sejauh ini China mengklaim seluruh perairan tersebut, dengan Beijing sangat menentang keras seluruh aktivitas militer oleh negara-negara lain di atas perairan itu.
Aktivitas pesawat patroli AS yang memasuki lautan itu dituduh oleh China sengaja dilakukan AS untuk memata-matai negaranya.
Sementara itu AS menolak tuduhan itu, dengan terus berpendirian bahwa kebebasan navigasi dan penerbangan harus terus dipertahankan.
Ketegangan di area Laut China Selatan terus terjadi, di tengah pertikaian diplomatik baru-baru ini antara Washington dan Beijing, yang dipicu oleh balon mata-mata China yang ditembak jatuh oleh jet tempur AS di lepas pantai Carolina Selatan.
BERITA TERKAIT: