Hasil jajak pendapat yang dirilis oleh Organisasi Perdagangan Eksternal Jepang menunjukkan lebih dari 60 persen perusahaan mereka, memilih menangguhkan operasi atau menarik diri sepenuhnya dari Rusia selama perang berlangsung.
Survei yang melibatkan 99 perusahaan Jepang di Rusia tersebut memberikan hasil beragam terkait keberlanjutan operasi mereka di Moskow.
Sebanyak 4 persen perusahaan mengatakan mereka telah menarik diri dari Rusia atau baru membuat keputusan untuk keluar, sementara 17 persen memilih berhenti sepenuhnya.
Kemudian sekitar 43,4 persen dari mereka menangguhkan sebagian bisnisnya di Rusia dan 35,4 persen masih menjalankan operasi perusahaan seperti biasa.
Selain itu, 10 persen dari mereka berencana pindah dari Rusia dalam enam hingga 12 bulan ke depan dan 37 persen perusahaan berharap dapat terus melanjutkan bisnisnya di Rusia.
Mengutip laporan
ANI News pada Kamis (23/2), pejabat Organisasi Perdagangan Eksternal Jepang (JETRO) mengungkap keputusan yang dibuat oleh para perusahaan Jepang sangat sulit, sebab jika keluar dari Rusia, maka mereka akan kehilangan pangsa pasar ke negara-negara seperti China.
BERITA TERKAIT: