Kepala Polisi Bangkok Thiti Saengsawang mengatakan pelaku penembakan adalah istri korban yang diduga sedang mengalami stres.
Bangkok Post melaporkan, insiden yang terjadi di distrik Thawi Watthana, kawasan metropolitan Bangkok, itu pertama kali dilaporkan ke polisi setempat pada pukul 13.45.
Di tempat kejadian polisi menemukan mayat tergeletak di samping sedan Toyota silver yang diparkir di depan rumah, hanya berbalut celana biru. Ada luka tembak di dada sebelah kanan dan di tulang selangka.
Di salah satu kamar di rumah itu, polisi menemukan revolver 38 di lemari dan pistol Glock di lantai dekat genangan darah. Polisi mengetahui bahwa sebelum kematiannya, Letjen Panya bersama istrinya berada di dalam rumah, dan dialah yang pertama kali melihat jenazah tersebut.
Kepolisian Bangkok mengatakan, insiden tersebut berawal dari ketegangan terkait masalah keluarga, yang mengakibatkan sang istri menembak suaminya.
Letnan Jenderal Panya menangani banyak kasus terkenal, termasuk kasus perdagangan manusia, serta kasus perburuan macan tutul hitam yang melibatkan taipan konstruksi Premchai Karnasuta. Dia juga diakui sebagai ahli hukum dari Kantor Polisi Kerajaan Thailand.
BERITA TERKAIT: